Info

Information :: PUSKESMAS TULANGAN Kabupaten Sidoarjo.
Puskesmas Tulangan27-Nov-2023 | Dibaca 143 kali

Peresmian Puskesmas Urangagung 2

Halo sobat sehat!

Kabar gembira lagi, nih! Di akhir tahun 2023 ini jumlah puskesmas di Kabupaten Sidoarjo bertambah satu lagi sehingga total menjadi 31 puskesmas. Puskesmas Urangagung 2, yang diresmikan langsung oleh Bupati Sidoarjo, hari ini (25/11/2023), menjadi puskesmas keempat yang siap memberikan pelayanan kesehatan masyarakat di Kecamatan Sidoarjo.

Puskesmas Urangagung 2 ini merupakan hasil peningkatan status puskesmas dari puskesmas pembantu menjadi puskesmas induk. Dengan luas tanah 1.464 meter persegi dan luas bangunan 916,2 meter persegi Pembangunan gedung baru Puskesmas Urangagung 2 merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam rangka mewujudkan kecamatan sehat demi tercapainya kabupaten Sidoarjo Sehat. Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan memberikan fasilitas kepada puskesmas agar bisa memberikan pelayanan sesuai standar peraturan yang berlaku.

Dengan adanya gedung baru Puskesmas Urangagung 2 pada hari ini, maka Puskesmas Urangagung 2 diharapkan dapat segera beroperasional untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Peran aktif lintas sektor juga diharapkan dapat mendukung pelayanan kesehatan di masyarakat sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Didampingi Ketua DPRD Sidoarjo, para Forkompimda dan PJ Sekretaris Daerah, Bupati Sidoarjo berharap Puskesmas Urangagung 2 dapat menjadi puskesmas dengan mutu pelayanan paripurna sesuai arah pembangunan kesehatan dengan target terjangkaunya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, bukan hanya semata melakukan pelayanan kesehatan di dalam gedung puskesmas namun juga berfokus pada pelayanan luar gedung yaitu langsung ke masyarakat seperti proram Gubernur Jawa Timur yaitu Kopipu (Konseling dari Pintu ke Pintu) yang dalam hal ini dilakukan secara integrasi oleh bidan, perawat dan organisasi masyarakat.